• Jelajahi

    Copyright © Kelas CPNS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pelamar CPNS 2018 Terbanyak Dalam Sejarah

    UJ Official
    Selasa, 16 Oktober 2018, Oktober 16, 2018 WIB Last Updated 2018-10-16T07:31:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Pelamar CPNS tahun 2018 mencapai 3,7 juta lebih, tetapi yang telah menyelesaikan pendaftaran hingga penutupan pada Senin, 15 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB mencapai 3.627.797. Angka ini merupakan yang terbanyak dibanding dengan pelamar CPNS tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2014 mencapai 2,6 juta, sedangkan tahun 2017 mencapai 2,4 juta.

    Tahapan selanjutnya dari proses seleksi ini adalah verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas yang telah diajukan oleh pelamar. Bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi yang akan diumumkan sekitar tanggal 21 Oktober 2018, untuk selanjutnya berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dimulai tanggal 26 Oktober 2018 s.d. 17 November 2018. Tahapan selanjutnya adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan sekitar 22-28 November 2018. Sementara Pengumuman akhir direncanakan pada sekitar Minggu pertama bulan Desember 2018.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafrudin mengatakan, Panselnas akan mengupayakan agar lokasi pelaksanaan SKD dan SKB dekat dengan domisili pelamar. “Panselnas menyediakan lebih dari 219 lokasi tes yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dirut TVRI di Jakarta, Selasa (16/10).

    Menteri mengimbau agar para pelamar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti rangkaian seleksi tersebut. Materi untuk tahapan SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai ambang batas yang berbeda-beda menurut jenis formasinya.

    Mantan Wakapolri ini juga mengajak agar semua pihak untuk bersama mengawal dan menjaga agar proses seleksi CPNS Tahun 2018 ini dapat berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN, dan tidak dipungut biaya. “Saya tegaskan agar masyarakat khususnya calon pelamar tidak mempercayai apabila ada pihak-pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam penerimaan CPNS dimaksud dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau imbalan lainnya,” ujar Syafruddin.

    Ditambahkan, khusus untuk wilayah yang terdampak bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, Panselnas CPNS memutuskan pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018 untuk formasi daerah di Pemprov Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong kemungkinan akan ditunda tahun 2019.

    Sedangkan untuk Kementerian/Lembaga yang semula merencanakan seleksi di wilayah bencana tersebut, data-data pelamar untuk formasi tersebut sedang dianalisis baik oleh Pansel Instansi maupun Panselnas. Dikatakan juga, untuk formasi CPNS daerah di wilayah Papua dan Papua Barat, pelaksanaan seleksi CPNS akan dilakukan secara terpisah.

    Berdasarkan data Panselnas CPNS 2018, sebenarnya ada 3,782 juta pelamar yang sudah melakukan registrasi. Tetapi dari jumlah itu hanya dari 3.627.797 yang berhasil menyelesaikan pendaftarannya. Jumlah itu terdiri dari 3.587.967 pelamar formasi umum, 1.640 pelamar formasi penyandang disabilitas, 3.440 pelamar formasi putra-putri Papua/Papua Barat, 25.966 pelamar untuk formasi lulusan terbaik (cumlaude), 19 pelamar formasi diaspora, serta 8.765 pelamar pada formasi eks tenaga honorer K2. (HUMAS MENPANRB)



    Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar tertinggi
    Kementerian Hukum dan HAM: 487.071 pelamar
    Kementerian Agama: 265.264 pelamar
    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: 62.593 pelamar
    Kejaksaan Agung: 50.823 pelamar
    Kementerian Perhubungan: 37.717 pelamar

    Kementerian/Lembaga dengan jumlah pelamar terendah
    Badan Koordinasi Penanaman Modal: 843 pelamar
    Sekretariat Jenderal MPR: 771 pelamar
    Sekretariar Jenderal Komisi Yudisial: 697 pelamar
    Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan: 667 pelamar
    Badan Pengawas Tenaga Nuklir: 657 pelamar

    Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar tertinggi
    Provinsi Jawa Timur: 63.186 pelamar
    Provinsi Jawa Tengah: 56.213 pelamar
    Provinsi DKI Jakarta: 33.773 pelamar
    Provinsi jawa Barat: 29.709 pelamar
    Provinsi DI Yogyakarta: 20.759 pelamar

    Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar terendah
    Provinsi Sulawesi Tenggara: 3.127 pelamar
    Provinsi Sulawesi Utara: 2.916 pelamar
    Provinsi Kep. Bangka Belitung : 2.805 pelamar
    Provinsi Maluku : 2.644 pelamar
    Provinsi Sulawesi Tengah: 1.712 pelamar

    Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jumlah pelamar tertinggi
    Kota Bandung: 19.169 pelamar
    Kab. Deli Serdang: 13.941 pelamar
    Kota Palembang: 13.370 pelamar
    Kab. Bandung: 12.853 pelamar
    Kab. Cirebon: 12.519 pelamar

    Pemerintah Kabupaten/Kota dengan jumlah pelamar terendah
    Kota Bukittinggi: 759 pelamar
    Kota Padang Panjang: 701 pelamar
    Kota Lubuk Linggau: 571 pelamar
    Kab. Sigi: 482 pelamar
    Kota Gunung Sitoli: 154 pelamar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +